Diam Adalah Emas! - Redaksi
LIHAT JUGA DOWNLOAD E-BOOK GRATIS
Saat kita tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan saja berbicara. Namun, pelajari kapan saja kita harus diam adalah hal yang jauh berbeda.
Salah satu fungsi bibir untuk dikatupkan. Bagaimana kita bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang meminta-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan kita.
Orang yang mampu berbicara di tengah untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali kita membuka mulut, kita akan menemui banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari.
Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak bisa kita kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta jika kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut akan segera memenuhi mulutnya.
Inilah ibarat, kekuatan kita untuk diam. Kebijakan pertemuan tersimpan dalam diam para bijak.
Untuk itu kita perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Adalah pepatah mengatakan: "Diam adalah Emas".
Semakin banyak Anda tahu semakin sedikit yang perlu Anda katakan. Diam adalah emas.
Hai sobat Lensa :D Bagi sobat semua yang mau karya tulisnya diposting diblog, bisa langsung hubingin admin Lensa yaa :D Setiap karya tulis akan Lensa cantumin juga Penulisnya :D
So, Semangaat ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar